Evaluasi variasi sistemik atau kelainan thorax; deteksi / follow up tumor/cancer (Limphoma, Carcinoma bronchus).
Objectives: Mendapatkan gambaran yang jelas antara jaringan dan pembuluh darah di daerah thorax (Enhancement kontras) dan dapat membedakan daerah mediastinum dan struktur hillar dengan baik.
Dibuat dari area apex paru sampai dengan dibawah sinus costoprenicus atau beberapa klinisi menginginkan sampai daerah supra renalis untuk pemeriksaan post kontrasnya.
Strategy: Pemberian kontras sebanyak 60-80 ml , 300 mg/ml di suntikan dengan flow rendah 1,5 -2,5 ml/dtk dan sedapat mungkin berdurasi lama (> 30 detik) untuk memastikan didapatnya fase kontras saat scan berlangsung pada daerah pembuluh darah thorax. Pemberian flushing (NaCl) disarankan untuk mengurangi artifact dari perivena (SVC), selain itu disarankan pula untuk melakukan scanning dengan arah caudo-cranial.
Untuk menentukan delay scan dibuat dengan rumus :Delay = t INJ+5 s - t SCAN
t INJ : waktu/durasi penyuntikan
t SCAN : Waktu/durasi scan
Pulmonary Arteries
Indications: Acute
pulmonary embolism, chronic thrombo-embolic pulmonary hypertension
(CTEPH), pulmonary arteriovenous malformations (AVM), pulmonary artery
aneurysms, and arteriovenous fistulas.Objectives: Mendapatkan
gambaran dengan enhancement kontras pada daerah Arteri Pulmonum yang
diharapkan dapat mendeteksi adanya kelainan vascular , menunjukan adanya
filling defect atau mural thrombus.
Sangat dibutuhkan kontras dengan konsentrasi tinggi (350-370) untuk dapat memberikan pembeda yang jelas antara vascular dengan jaringan lainnya terutama kelainan yang ada di daerah arteri dan kelainan intraluminalis. .
Pemberian kontras dengan flow rate 3-4 ml/detik (dengan injektor) dibutuhkan jika kontras yang digunakan dengan konsentrasi standar (300-350). Tapi jika menggunakan kontras dengan konsentrasi diatas 350 flow rate dapat diturunkan menjadi 2,5 - 3 ml/detik. Pemberian Saline (NaCl) flushing disarankan (30-50 ml dengan flow rate yang sama).
Delay scan diatur dengan rumus sbb: Delay = t INJ+3s – t SCAN
t INJ : waktu/durasi penyuntikan
.t SCAN : Waktu/durasi scan
Untuk
pasien dengan gangguan pada sirkulasi jantung (CardioCirculatory
distress/CTEPH), disarankan dengan flowrate rendah, sebab adanya
gangguan fungsi pada cardiac outputnya akan mempengaruhi gambaran
kontrasnya
Prosedur umum :
Topogram: AP, dengan panjang area topo : 512 mm.
Posisi Pasien :
Pasien
di posisikan supine, lengan tangan diposisikan nyaman di atas samping
kepala (bersandar pada bantal)., kaki nyaman dengan pengganjal di lutut.
Pemeriksaan dibarengi dengan aba-aba : Tarik Nafas – Tahan – Nafas biasaPost processing dibuat 2 window yaitu : Mediastinum (Jaringan) à 30smooth dan Lung (Bronchus) à 70 sharp.
Ketebalan irisan : 8 – 10 mm untuk dicetak di film (+ 2-4 lembar)
Jika menginginkan gambaran coronal dan sagital yang baik dibutuhkan data rekonstruksi dengan irisan yang tipis 1 - 1,5 mm selanjutnya diproses di aplikasi 3D.

0 komentar:
Posting Komentar