Fungsi utama saluran napas (respiratorik) adalah uniuk pertukaran gas.
Melalui hidung dan pipa-pipa napas, paru mengatur masuknya oksigen (02)
dan udara, dan keluarnya gas hasil proses pembakaran (C02) dan tubuh.
Untuk menjalankan fungsi tersebut diperlukan saluran napas yang paten,
mulai dari hidung hingga alveoli (tempat pertukaran gas). Gangguan oleh
sebab apapun seperti inflamasi, obstruksi mekanis, infeksi, alergi dan
lain-lain akan menyebabkan gangguan fungsi tersebut.
Penyakit paru dan saluran napas
terdiri dari penyakit infeksi (disebabkan oleh kuman) dan penyakit
non-infeksi (tidak disebabkan kuman), dapat timbul mendadak akut atau
menahun (kronis), dari yang ringan sampai berat.
Keluhan gangguan paru dan saluran napas pada anak antara lain :
1. Batuk lama dan atau berulang,
2. Sesak napas,
3. Napas berbunyi,
4. Nyeri dada,
5. Berat badan sulit naik.
Semua keluhan di atas sering kali menyebabkan gangguan kegiatan di sekolah, pada saat belajar, bermain atau berolahraga. Oleh karena itu lebih baik melakukan pencegahan dan penanganan dini.
Untuk mengetahui secara jelas gangguan atau penyakit pada paru dan
saluran napas pada seorang anak, maka dilakukan beberapa pemeriksaan
antara lain :
1. Pemeriksaan fisis2. Pemeriksaan penunjang seperti:
• Pemeriksaan laboratorium darah atau dahak (bila perlu),
• Foto Rontgen dada dan atau saluran napas/sinus paranasalis,
• Uji faal paru (Spirometri),
• Uji Tuberkulin (Mantoux),
• Uji kulit alergi (Skin Prick Test),
• Rontgen lain termasuk USG, CT-Scan, Scintigrafi,
• Bronkoskopi (bersamaTHT).
SUMBER ; http://www.rsabhk.co.id/pelayanan/poliklinik/respirologi-paru-anak.html
0 komentar:
Posting Komentar