Senin, 10 Juni 2013

SISTEM SIRKULASI

Diposting oleh darma darma di 05.15
  • 1. SISTEM SIRKULASI
  • 2. Fungsi Umum Sistem Sirkulasi : 1. Transportasi  mengedarkan makanan, O2, hormon ke seluruh tubuh dan membawa limbah metabolisme 2. Regulasi 3. Pertahanan Sistem sirkulasi terdiri dari : sistem cardiovasculare dibentuk oleh jantung dan pembuluh darah: arteri dan vena) beserta sistem respirasi Sistem limfatik SISTEM SIRKULASI Dibentuk oleh: Darah jantung pembuluh darah (arteri, vena dan kapiler)
  • 3. back
  • 4. JANTUNG modifikasi pembuluh darah,organ musculer; karakteristik otot jantung dinding terdiri dari : endocardium: tersusun oleh endothelium dan jaringan elastis myocardium: lapisan otot jantung tebal di ventrikel pericardium: selaput jantung Visceral (epicardium) Parietal : terdiri dari jaringan ikat dan mesotelium mendapat supply darah dari arteri coronaria Jantung terdiri dari dua jenis ruangan: atrium = dinding tipis = reservoar (menerima darah) ventrikel = dinding tebal = pemompa (memompa darah) letak: cavitas pericardiale kontraksi: myogenik, ritmik
  • 5. Kontraksi jantung: mulai dari nodus SA pacemaker (di atrium kanan)  nodus AV (atrioventricular) di ventrikel kanan  menyebabkan serabut-serabut di ventrikel (serabut Purkinje) memompa darah  Bundle His  tjd aliran darah
  • 6.  
  • 7.  
  • 8. back
  • 9. JANTUNG KATUP JANTUNG
  • 10.  
  • 11. Sistem peredaran darah vertebrata Ikan Jantung : 1A, 1 V Peredaran darah tunggal Sinus venosus conus aorta
  • 12. Sinus Venosus Conus Arteriosus
  • 13. katak Peredaran darah transisional Jantung: 2A,1 V
  • 14. Amphibia, reptil
  • 15. mamalia Peredaran darah ganda Jantung: 2 A, 2 V
  • 16. Sirkuit pulmoner dan sirkuit sistemik back
  • 17. Pembuluh darah Arteri Vena
  • 18. vasa vasorum - pembuluh-pembuluh nutrien, dalam tunika adventisia sampai ke tunika media Sinusoid saluran khusus diantara pembuluh-pembuluh Menghubungkan arteriola dengan venula ( limfa dan sumsum tulang) menghubungkan venula dengan venula (pada hati) dilapisi selapis sel endotel, membrana basalis sgt tipis, terdapat celah diantara sel endotel & sel fagosit
  • 19. ARTERI pembuluh darah membawa darah menjauhi jantung dinding berotot dan elastis mengembang saat dilewati darah Tunika media tebal  memelihara bentuk pembuluh darah Tunika adventisia tipis
  • 20. Tipe Arteri Arteria tipe elastis / arteria konduksi Ukuran besar Contoh: aorta (arteri yg paling besar) d: 2.5 cm, arteri pulmonalis, arteri karotis komunis, arteri subklavia 2. Arteria tipe muscular/ arteria distribusi Ukuran kecil Arteria tipe muscular sangat banyak, diameter: 10 – 0,1 mm, otot polos di tunika media tebal Distribusi darah ke seluruh organ 3. Arteriola diameter < 100 mikron Dinding terdiri 1 – 3 lapis otot polos sirkuler Mengatur tekanan darah dan distribusi darah ke kapiler
  • 21.  
  • 22.  
  • 23. VENA mengangkut darah (dari seluruh tubuh dan paru) ke jantung (mulai dari kapiler) dinding kurang berotot dan kurang elastis Tunika Media lebih tipis, lebih banyak serabut kolagen shg kurang dpt mengembang/menyempit Dibanding arteri yg sepadan : diameter lebih besar, tapi dinding lebih tipis struktur lebih bervariasi Terdapat katub untuk mencegah membaliknya aliran darah
  • 24. Tipe Vena Vena ukuran Besar: cth: vena cava inf, d: 3 cm 2. Vena ukuran Sedang 3. Vena ukuran Kecil cth: venula, d ± 20 mikron
  • 25.  
  • 26. SISTEM PORTAE sistem pembuluh yang terletak diantara dua jala-jala kapiler contoh: tiga macam system vena portae : SP hepatis, SP Renalis dan SP Hipotalamus-Hipofisis Vena cap. Tract. Dig  SPH  Vena Capilaria hepar Pankreas, Lien Vena Cap. Cauda  SPR  Vasa Capilaria Ren Vena Cap Hyphothalamus  SP Hyp-hyp  sinusoid ant hipofisis jantung
  • 27. SPH
  • 28. STRUKTUR HISTOLOGI PEMBULUH DARAH Umumnya terdiri 3 lapisan/ tunika; dari dalam keluar: Tunika Intima paling dalam tdr selapis sel endotel pipih diatas membrana basalis lapisan subintima/subendotel: serat fibro-elastic halus  pada arteri besar : lamina elastika interna Tunika Media bagian tengah,umumnya paling tebal jaringan di sekitar tunika intima : jar ikat fibrosa tdr serat kolagen, retikulin,elastis, fibroblas, sel-sel otot polos unsur utama: otot polos yg tersusun melingkar / berupa pilinan padat Tunika Adventisia - Lapisan terluar jaringan fibro-elastis memanjang dan memilin serat elastin  lamina elastica eksterna
  • 29.  
  • 30. 1. Besar (arteri konduksi, elastis) Tunika Intima : endotel lapisan bergerigi, polygonal, saling berkait subintima/subendotel : tebal; banyak serat elastin (fibroelastic) lamina elastica interna tidak nyata Tunika Media Lapisan otot polos melingkar Jaringan serat reticuler, elastic, serat kolagen Tunika Adventisia Tipis, otot polos longitudinal, serat elastic Vasa vasorum 2. Sedang (tipe Muscular ) Tunika intima : Endotel pipih Lamina elastica interna jelas, melipat-lipat Tunika Media : Tebal, 30 – 40 lapisan serat otot polos melingkar Sedikit jaringan elastis, tanpa serat kolagen Tunika Adventisia: Tebal Lamina elastica eksterna Arteri
  • 31.  
  • 32. 3. Arteriola Tunika Intima - endotel pipih, lamina elastica interna ada pada arteriola besar, tdk ada pd arteriola kecil Tunika media - serat otot polos tersusun spiral, lamina elastika external ada pada arteriola besar, tdk ada pd arteriola kecil Tunika Adventisia - jar ikat kolagen dan konektif
  • 33.  
  • 34. Vena dibanding arteri : lumen >> ; dinding << tunika media dan adventisia tidak jelas dilengkapi katub  lipatan dari tunika intima bentuk lebih lonjong (lebih mudah kolaps) Letak lebih dalam, tanpa denyut
  • 35.  
  • 36.  
  • 37.  
  • 38. Kapiler Darah dibatasi sel endotel pipih diatas membrana basalis, tepi sel bergerigi, saling mengisi, inti sel menonjol ke lumen diameter lumen :  8-10 mikron  darah bergerak ke satu aliran; di tempat tertentu sangat tipis / berlubang; misal pd glomerulus ginjal, dan pleksus koroid, tanpa tunika media/adventisia ada dua tipe : utuh (kontinua) dan bertingkap (fenestra) 1. utuh: filamen kontraktil pada sitoplasma permukaan lumen dilengkapi filopodia banyak vesikel pada: kulit, jaringan ikat, otot, otak dan paru 2. Bertingkap (fenestra) sel endotel tipis, filamen kontraktil sedikit sitoplasma berlubang-lubang  ditutupi selaput dari lamina basal lebihi permeable pada: glomerulus ginjal, kelenjar endokrin, vili
  • 39. Pd sinusoid
  • 40. Sistem sirkulasi pd fetus
  • 41.  
  • 42. SISTEM LIMFATIK Terdiri: saluran penghantar : - kapiler limfe, pembuluh limfe, cairan limfe, lymph heart (bbrp sp) Kelenjar limfoid : limfonodus, tonsil, limfa, thymus Fungsi: Mengumpulkan cairan interstitial dan mengembalikannya ke sistem sirkulasi Transport lemak dari sistem pencernaan ke sistem sirkulasi
  • 43.  
  • 44.  
  • 45. Struktur Pembuluh Limfe Kecil : Serupa kapiler darah Selapis endotel, membrana basalis sangat tipis / tidak ada Besar : mirip vena kecil Tunika intima: sel endotel dan lapisan jaringan ikat tipis Tunika Media: serat otot polos sirkuler Tunika Adventisia: jaringan fibrosa sedikit serat otot polos Lebih banyak katub yg berasal dari pelipatan endotel Umumnya mudah kolaps sehingga sukar dilihat 


SUMBER ;http://www.slideshare.net/MarAtusSoleha/sistem-sirkulasi

0 komentar:

Posting Komentar

 

my blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos